Upacara pemakaman

Praktik pemakaman di budaya-budaya yang berbeda.
Pemakaman Paus Yohanes Paulus II (Katolik Roma)
Kremasi di Manikarnika Ghat (Hindu)
Pembukaan upacara mulut (Mesir Kuno)
Upacara menyumpit tulang Kotsuage (Buddhis Jepang)

Upacara pemakaman adalah sebuah upacara yang berhubungan dengan penguburan, kremasi, dll, dari jenazah orang mati, atau peringatan penguburan (atau hal sejenisnya).[1] Kebiadaan upacara pemakaman terdiri dari kepercayaan dan praktik yang digunakan oleh sebuah budaya untuk mengenang dan menghormati orang mati melalui berbagai monumen, doa dan ritual. Kebiasaan tersebut lebih beragam antar budaya dan antar agama dan denominasi-denominasi dalam budaya. Motivasi sekuler umum untuk pemakaman meliputi masa berkabung untuk almarhum, mengenang masa hidupnya, dan memberi dukungan dan simpati kepada yang ditinggalkan. Selain itu, pemakaman sering kali memiliki aspek keagamaan yang ditujukan untuk membantu jiwa almarhum mencapai kehidupan setelah kematian, kebangkitan atau reinkarnasi.

Pemakaman biasanya meliputi sebuah ritual yang diberikan kepada jenazah almarhum.[2] Tergantung pada budaya dan agama, pemakaman dapat meliputi pemusnahan jenazah (contohnya melalui kremasi atau penguburan langit) atau mempreservasikannya (contohnya melalui mumifikasi atau penguburan). Kepercayaan-kepercayaan berbeda tentang kebersihan dan hubungan antara tubuh dan jiwa terefleksi dalam praktik pemakaman. Saat upacara pemakaman dilakukan namun tidak ada jenazah almarhum, maka upacara tersebut disebut layanan pengenangan.

Seni rupa pemakaman adalah seni yang dihasilkan berhubungan dengan penguburan, termasuk beberapa jenis makam dan objek-objek yang secara khusus dibuat untuk penguburan jenazah.

Referensi

  1. ^ "funeral"Perlu langganan berbayar. Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press.  Templat:OEDsub
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0

Daftar pustaka

  • Akyel, Dominic. From Detraditionalization to Price-consciousness: The Economization of Funeral Consumption in Germany Diarsipkan 2013-05-09 di Wayback Machine.. In Uwe Schimank and Ute Volkmann (ed.) The Marketization of Society: Economizing the Non-Economic. Bremen: Research Cluster “Welfare Societies”, 2012, pp. 105–124.
  • Hoy, William G. (2013). Do Funerals Matter? The Purposes and Practices of Death Rituals in Global Perspective. New York: Routledge.
  • Iserson, Kenneth V. (1994). Death to Dust: What Happens to Dead Bodies?. Tucson, AZ: Galen Press, Ltd. 
  • Long, Thomas G. (2009). Accompany Them with Singing: The Christian Funeral. Louisville, KY: Westminster John Knox Press.
  • Roach, Mary. Stiff: The Curious Lives Of Human Cadavers. Penguin. ISBN 0141007451. 
  • Wilson, Jane Wynne. Funerals Without God: A practical guide to humanist and non-religious funeral ceremonies. British Humanist Association. ASIN B00P2ZRS30. 

Pranala luar

Lihat entri funeral di kamus bebas Wiktionary.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Funeral.
  • Upacara pemakaman di Curlie (dari DMOZ)
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Latvia
  • Jepang
  • Republik Ceko
    • 2
Lain-lain
  • Historical Dictionary of Switzerland
  • Internet Encyclopedia of Ukraine