Operasi Faustschlag

Perang Sebelas Hari
Bagian dari Front Timur Perang Dunia I

Pasukan Austria-Hungaria memasuki Kamianets-Podilskyi di Ukraina Barat
Tanggal18 Februari – 3 Maret 1918
LokasiRusia Barat, Ukraina, Belarus, Baltik
Hasil Kemenangan besar Blok Poros
Pihak terlibat
  • Kekaisaran Jerman Kekaisaran Jerman
  • Austria-Hungaria Austria-Hungaria
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Rusia
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Jerman Max Hoffmann Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Nikolai Krylenko
Kekuatan
53 divisi

Operasi Faustschlag ("Operasi Tonjokan Kepalan Tangan"), juga disebut Perang Sebelas Hari,[1] adalah serangan besar yang dilancarkan oleh Blok Poros di Front Timur pada masa akhir Perang Dunia I.

Pasukan Rusia tidak mampu melawan secara efektif akibat kekacauan yang ditimbulkan oleh Revolusi Rusia dan Perang Saudara Rusia yang meletus sesudahnya. Maka dari itu, pasukan Blok Poros dapat merebut banyak sekali wilayah di kawasan Baltik, Belarus, dan Ukraina, sehingga kaum Bolshevik Rusia terpaksa menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk.

Catatan kaki

  1. ^ Mawdsley (2007), hlm. 35

Daftar pustaka

  • Gilbert, Martin (2008). The First World War: A Complete History. Phoenix. ISBN 9781409102793. 
  • Mawdsley, Evan (2007). The Russian Civil War. Pegasus Books. ISBN 9781933648156. 
  • Parrott, Andrew (2002). "The Baltic States from 1914 to 1923: The First World War and the Wars of Independence" (PDF). Baltic Defence Review. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2013-01-27. 
  • Raffass, Tania (2012). The Soviet Union - Federation or Empire?. Routledge. ISBN 9781136296437. 
  • Tucker, Spencer C.; Roberts, Priscilla Mary (2005). World War I: A Student Encyclopedia. ABC-CLIO. ISBN 9781851098798. 
  • Woodward, David R. (2009). World War I Almanac. Infobase Publishing. ISBN 9781438118963. 
  • l
  • b
  • s