Krisis utang pemerintahan Puerto Riko

Perincian utang pemerintah Puerto Riko

Krisis utang pemerintahan Puerto Riko adalah sebuah krisis keuangan yang berhubungan dengan jumlah utang pemerintah Puerto Riko. Pemerintah tersebut memiliki utang lebih dari US$70 miliar dengan rasio 68%.[a] Pada Februari 2014, beberapa lembaga pemeringkat kredit menurunkan utang pemerintah menjadi taraf non-inventasi.

Krisis ini menyebabkan pemerintah Puerto Riko mengadopsi kebijakan yang idealnya menurunkan biaya secara drastis, meningkatkan pemasukan, dan mengembangkan ekonomi, dengan demikian langkah-langkah tersebut dapat membayar kewajiban pajaknya. Ekonomi Puerto Riko telah dijelaskan sebagai hal yang genting, lemah dan rapuh, dan diperparah dengan ketidakpercayaan dan ketidapuasan sosial.[b][c]

Pada tanggal 3 Agustus 2015, Puerto Riko gagal membayar pembayaran obligasinya senilai US$58 juta kepada Public Finance Corporation, anak perusahaan Bank Pembangunan Pemerintah, ketika kewajiban finansial lainnya sudah terpenuhi.[3]

Pada bulan Juni 2016, Presiden Barack Obama masuk ke PROMESA, yang memberi wewenang kepadanya untuk menunjuk seorang Dewan Pengawas yang memiliki kekuasaan tertinggi pada anggaran Commonswealth dan restrukturisasi utangnya. Dewan Pengawas memperpanjang sebuah moratorium mengenai gugatan penagihan utang oleh pemberi utang hingga 1 Mei 2017.[4] Pada tanggal 3 Mei 2017, Commonwealth mencari perlindungan dari kebangkrutan kepada PROMESA.

Catatan

  1. ^ Caruso Cabrera (2014) "Pulau tersebut, yang termasuk ke dalam teritorial Amerika Serikat, berada di tengah-tengah krisis utang."[1]
  2. ^ GDB (2014) "Tingkat utang Commonwealth yang sangat tinggi dapat mempengaruhi kinerja ekonomi dan pendapatan pemerintah."[2]
  3. ^ GDB (2014) "The Commonwealth […] will be required to reduce the amount of resources that fund other important governmental programs and services in order to balance its budget."[2]

Referensi

  1. ^ Caruso-Cabrera, Michelle (8 Juni 2016). "Why Puerto Rico needs to borrow money—and soon". CNBC (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Mei 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  2. ^ a b "Preliminary official statement dated march 6, 2014 subject to completion" (PDF). Puerto Rico Government Development Bank. 6 Maret 2014. Diakses tanggal 7 Mei 2017. 
  3. ^ Walsh, Mary Williams (3 Agustus 2015). "Puerto Rico Defaults on Bond Payment". nytimes.com (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Mei 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ Brown, Nick. "Puerto Rico board extends key deadlines on turnaround plan". Reuters (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 7 Mei 2017. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  • l
  • b
  • s
Krisis keuangan
  • Kepanikan perbankan
  • Bear market
  • Guncangan harga komoditas
  • Credit crunch
  • Siklus kredit
  • Krisis mata uang
  • Krisis utang
  • Krisis energi
  • Flash crash
  • Hiperinflasi
  • Krisis likuiditas
  • Momen Minsky
  • Kehancuran pasar saham
Pra-1000
  • Krisis Abad Ketiga (235–284 M)
Revolusi Perdagangan
(1000-1760)
  • Great Bullion Famine (sekitar 1400–c. 1500)
  • The Great Debasement (1544–1551)
  • Kehancuran pasar saham Republik Belanda (c. 1600–1760)
  • Kipper und Wipper (1621–1623)
  • Kehancuran Tulip mania (1637)
  • Kehancuran gelembung South Sea (1720)
  • Kehancuran gelembung Mississippi (1720)
Revolusi Industri
(1760–1840)
  • Krisis perbankan Amsterdam 1763
  • Kehancuran gelembung Bengal (1769–1784)
  • Krisis 1772
  • Keruntuhan keuangan Republik Belanda (c. 1780–1795)
  • Panik 1785
  • Kepanikan Tembaga 1789
  • Panik 1792
  • Panik 1796–1797
  • Kebangkrutan negara bagian Denmark 1813
  • Guncangan harga biji-bijian dan penggunaan lahan Irlandia pasca-Napoleon (1815–1816)
  • Panik 1819
  • Panik 1825
  • Panik 1837
1840–1870
  • Kegagalan Kentang Eropa (1845–1856)
    • Kelaparan Besar (Irlandia)
    • Kelaparan Kentang Dataran Tinggi
  • Panik 1847
  • Panik 1857
  • Panik 1866
  • Black Friday (1869)
Revolusi Industri Kedua
(1870–1914)
  • Panik 1873
  • Kehancuran Paris Bourse 1882
  • Panik 1884
  • Kehancuran Arendal (1886)
  • Krisis Baring (1890)
  • Encilhamento (1890–1893)
  • Panik 1893
  • Krisis perbankan Australia 1893
  • Black Monday (1894)
  • Panik 1896
  • Panik 1901
  • Panik 1907
  • Krisis pasar saham karet Shanghai (1910)
  • Panik 1910–11
Periode antarperang
(1918–1939)
  • Hiperinflasi awal Soviet (1917–1924)
  • Hiperinflasi Republik Weimar (1921–1923)
  • Krisis keuangan Showa (1927)
  • Keruntuhan Wall Street 1929
  • Depresi Besar (1929–1939)
  • Panik 1930
1931–1973
  • Slide Kennedy 1962
  • Hiperinflasi Indonesia 1963-1965
Inflasi Hebat
(1973–1982)
  • Krisis energi 1970-an (1973–1980)
  • Krisis Oktober Kanada (1970)
  • Krisis minyak 1973
  • Kehancuran pasar saham 1973–1974
  • Krisis perbankan sekunder 1973–1975
  • Krisis baja (1973–1982)
  • Krisis utang Amerika Latin (1975–1982)
  • Krisis IMF 1976
  • Krisis energi 1979
  • Hiperinflasi Brasil (1980–1982)
Moderasi Hebat
(1982–2007)
  • Krisis baja (1982–1988)
  • Hiperinflasi Brasil (1982–1994)
  • Kehancuran pasar saham Souk Al-Manakh (1982)
  • Krisis Cile 1982
  • Krisis saham bank Israel 1983
  • Black Saturday (1983)
  • Krisis simpan pinjam (1986–1995)
  • Black Monday (1987)
  • Krisis perbankan Norwegia 1988–1992
  • Kehancuran-mini Jumat ke-13 (1989)
  • Kehancuran gelembung harga aset Jepang (1990–1992)
  • Kejutan harga minyak 1990
  • Krisis perbankan Rhode Island (1990–1992)
  • Krisis ekonomi India 1991
  • Krisis keuangan Swedia 1990-an (1991–1992)
  • Krisis perbankan Finlandia 1990-an (1991–1993)
  • Krisis energi Armenia 1990-an (1991–1995)
  • Periode Khusus Kuba (1991–2000)
  • Black Wednesday (1992)
  • Hiperinflasi Yugoslavia (1992–1994)
  • krisis pasar obligasi 1994
  • Krisis perbankan Venezuela tahun 1994
  • Krisis peso Meksiko (1994–1996)
  • Krisis keuangan Asia 1997
  • krisis keuangan Rusia 1998
  • Krisis ekonomi Ekuador 1998–1999
  • Depresi Hebat Argentina 1998–2002
  • Efek Samba (1999)
  • Gelembung dot-com (2000–2004)
  • Krisis ekonomi Turki 2001
  • Krisis ekonomi Amerika Selatan tahun 2002
  • krisis perbankan Uruguay 2002
  • Krisis perbankan Myanmar 2003
  • Krisis energi Argentina 2004
  • Gelembung saham Tiongkok 2007
  • Hiperinflasi Zimbabwe (2007–sekarang)
Resesi Hebat
(2007–2013)
Revolusi Digital
(2013–sekarang)
  • Daftar krisis perbankan
  • Daftar krisis ekonomi
  • Daftar krisis utang negara
  • Daftar kehancuran pasar saham dan bear market