Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir 2014
Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir 2014 | |
---|---|
Tuan rumah | Belanda |
Tanggal | 24–25 Maret 2014 |
Tempat | Pusat Konvensi Forum Dunia |
Kota | Den Haag |
Peserta | 58 perwakilan |
Sebelumnya | Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir 2012 |
Situs web | nss2014 |
Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir 2014 adalah sebuah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang diadakan di Den Haag, Belanda, pada 24 dan 25 Maret 2014.[1] Acara ini adalah edisi ketiga dari konferensi tersebut, meneruskan Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir 2012. KTT 2014 tersebut diikuti oleh 58 pemimpin dunia (5 dari organisasi internasional yang mengobservasi), 5,000 delegasi dan 3,000 jurnalis.[2] Perwakilan yang hadir dalam KTT tersebut termasuk Presiden AS Barack Obama dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Partisipan
KTT Keamanan Nuklir 2014 adalah konferensi terbesar yang pernah diselenggarakan di Belanda pada waktu itu. 53 negara berpartisipasi dan 4 organisasi pengobservasi pada KTT Keamanan Nuklir 2014 adalah:[3][4]
Negara/Organisasi | Perwakilan |
---|---|
Algeria | Yousfi, YoucefYoucef Yousfi (Perdana Menteri) |
Argentina | Boudou, AmadoAmado Boudou (Wakil Presiden) |
Armenia | Sargsyan, SerzhSerzh Sargsyan (Presiden) |
Australia | Bishop, JulieJulie Bishop (Menteri Urusan Luar Negeri) |
Azerbaijan | Aliyev, IlhamIlham Aliyev (Presiden) |
Belgia | Di Rupo, ElioElio Di Rupo (Perdana Menteri) |
Brazil | Temer, MichelMichel Temer (Wakil Presiden) |
Kanada | Harper, StephenStephen Harper (Perdana Menteri) |
Chili | Muñoz, HeraldoHeraldo Muñoz (Menteri Urusan Luar Negeri) |
China | Xi Jinping (Presiden) |
Republik Ceko | Bělobrádek, PavelPavel Bělobrádek (Deputi Perdana Menteri) |
Denmark | Thorning-Schmidt, HelleHelle Thorning-Schmidt (Perdana Menteri) |
Mesir | Loza, Hamdi SanadHamdi Sanad Loza (Deputi Menteri Urusan Luar Negeri) |
European Union (observator) | Van Rompuy, HermanHerman Van Rompuy (Presiden Dewan Eropa) |
Barroso, José ManuelJosé Manuel Barroso (Presiden Komisi Eropa) | |
Finlandia | Niinistö, SauliSauli Niinistö (Presiden) |
Prancis | Hollande, FrançoisFrançois Hollande (Presiden) |
Gabon | Bongo Ondimba, AliAli Bongo Ondimba (Presiden) |
Georgia | Garibashvili, IrakliIrakli Garibashvili (Perdana Menteri) |
Jerman | Merkel, AngelaAngela Merkel (Kanselir) |
Hungaria | Martonyi, JánosJános Martonyi (Menteri Urusan Luar Negeri) |
India | Khurshid, SalmanSalman Khurshid (Menteri Urusan Eksternal) |
Indonesia | Boediono (Wakil Presiden) |
Badan Energi Atomik Internasional (observator) | Amano, YukiyaYukiya Amano (Direktur Jenderal) |
Interpol (observator) | Noble, RonaldRonald Noble (Sekretaris-Jenderal) |
Israel | Steinitz, YuvalYuval Steinitz (Menteri Inteligensi, Hubungan Internasional, dan Urusan Strategi) |
Italia | Renzi, MatteoMatteo Renzi (Perdana Menteri) |
Jepang | Abe, ShinzōShinzō Abe (Perdana Menteri) |
Yordania | Abdullah II (Raja) |
Kazakhstan | Nazarbayev, NursultanNursultan Nazarbayev (Presiden) |
Lithuania | Grybauskaitė, DaliaDalia Grybauskaitė (Presiden) |
Malaysia | Muhyiddin Yassin (Deputi Perdana Menteri) |
Meksiko | Gómez-Robledo, Juan ManuelJuan Manuel Gómez-Robledo (Deputi Menteri Urusan Multilateral dan Hak-Hak Manusia) |
Maroko | Mezouar, SalaheddineSalaheddine Mezouar (Menteri Urusan Luar Negeri) |
Belanda (tuan rumah) | Rutte, MarkMark Rutte (Perdana Menteri) |
Selandia Baru | Key, JohnJohn Key (Perdana Menteri) |
Nigeria | Jonathan, GoodluckGoodluck Jonathan (Presiden) |
Norwegia | Solberg, ErnaErna Solberg (Perdana Menteri) |
Pakistan | Nawaz Sharif, MianMian Nawaz Sharif (Perdana Menteri) |
Filipina | Binay, JejomarJejomar Binay (Wakil Presiden) |
Polandia | Sikorski, RadosławRadosław Sikorski (Menteri Urusan Luar Negeri) |
Rumania | Băsescu, TraianTraian Băsescu (Presiden) |
Rusia | Lavrov, SergeySergey Lavrov (Menteri Urusan Luar Negeri) |
Arab Saudi | Yamani, HashimHashim Yamani (Presiden KACARE) |
Singapura | Lee Hsien Loong (Perdana Menteri) |
Afrika Selatan | Nkoana-Mashabane, MaiteMaite Nkoana-Mashabane (Menteri Hubungan Internasional dan Kerjasama) |
Korea Selatan | Park Geun-hye (Presiden) |
Spanyol | Rajoy, MarianoMariano Rajoy (Perdana Menteri) |
Swedia | Reinfeldt, FredrikFredrik Reinfeldt (Perdana Menteri) |
Switzerland | Burkhalter, DidierDidier Burkhalter (Presiden) |
Thailand | Phuangketkeow, SihasakSihasak Phuangketkeow (Utusan Khusus Perdana Menteri) |
Turki | Gül, AbdullahAbdullah Gül (Presiden) |
Ukraina | Yatsenyuk, ArseniyArseniy Yatsenyuk (Perdana Menteri) |
Uni Emirat Arab | Zayed Al Nahyan, Mohammed binMohammed bin Zayed Al Nahyan (Pangeran Mahkota Abu Dhabi) |
Britania Raya | Cameron, DavidDavid Cameron (Perdana Menteri) |
Perserikatan Bangsa-Bangsa (observator) | Ban Ki-moon (Sekretaris-Jenderal) |
Amerika Serikat | Obama, BarackBarack Obama (Presiden) |
Vietnam | Nguyễn Tấn Dũng (Perdana Menteri) |
Jadwal dan agenda
24 Maret
Jadwal untuk hari pertama KTT tersebut meliputi:[5]
- Dari 1:30 pm (CET) perdana menteri Mark Rutte menjadi kepala delegasi di Pusat Konvensi Forum Dunia di Den Haag.
- Sesi dibuka pada 3:00 pm (CET).
- Konferensi berlanjut pada 3:30 pm (CET) dalam ruangan tertutup. Pemberitaan pers dan pertemuan bilateral juga dilakukan.
- Raja Willem-Alexander menjadi kepala delegasi di Huis ten Bosch untuk makan malam bersama darm 7:00 pm (CET).
Selain itu, sebuah pertemuan darurat G7 diadakan pada 6:30 pm (CET) di Catshuis (rempat tinggal resmi perdana menteri) untuk mendiskusikan situasi di Krimea.[6]Sebelum pertemuan tersebut, perdana menteri Britania David Cameron mengumumkan bahwa pertemuan G8 pada bulan Juni mendatang yang direncanakan akan diselenggarakan di Rusia tidak akan diadakan di negara tersebut karena perannya dalam krisis Krimea.[7]
25 Maret
KTT tersebut dilanjutkan pada hari berikutnya dengan acara-acara berikut:[5]
- Hari tersebut dimulai dengan diskusi informal tentang masa depan proses NSS pada 10:00 am (CET).
- Dari 10:10 am (CET) pemberitaan persdan pertemuan bilateral diselenggarakan.
- Foto berkelompok resmi dengan kepala-kepala delegasi diambil di 12:15 pm (CET).[8]
- Pada 3:15 pm (CET) sesi ditutup.
- Konferensi pers terakhir dimulai pada 4:00 pm (CET).
Konsekuensi KTT
Perjanjian
Para pemimpin dari 35 negara setuju untuk mengadopsi Pedoman Keamanan Nuklir, meliputi Algeria, Armenia, Australia, Belgia, Kanada, Chili, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Hungaria, Israel, Italia, Jepang, Kazakhstan, Lithuania, Meksiko, Maroko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Filipina, Polandia, Rumania, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Vietnam.[9] Para pemimpin dari masih 18 negara menolak untuk mengadopsi Pedoman Keamanan Nuklir, yang meliputi China, Rusia, Brasil, India, Indonesia, Arab Saudi, Switzerland, Argentina, Thailand, Afrika Selatan, Malaysia, Nigeria, Singapura, Mesir, Pakistan, Azerbaijan, Yordania, dan Gabon.
KTT 2016
KTT Keamanan Nuklir berikunya akan dilakukan pada 2016,dengan Amerika Serikat sebagai tuan rumahnya. Pada saat KTT DI Den Haag, Washington dan Chicago disebut-sebut sebagai lokasinya.
Referensi
- ^ "Nuclear Security Summit 2014". NSS 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-08. Diakses tanggal February 1, 2014.
- ^ "Nucleaire top in Den Haag: maatregelen en cijfers". Elsevier (dalam bahasa Dutch). 27 Januari 2014. Diakses tanggal 28 Januari 2014. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ^ "Countries & Achievements". NSS 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal March 23, 2014.
- ^ "NSS 2014: Heads of Delegations" (PDF). NSS 2014. Diakses tanggal March 21, 2014.
- ^ a b "Updated Media Note" (PDF). NSS 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-03-24. Diakses tanggal March 24, 2014.
- ^ "Rutte opent NSS-top 2014". NOS (dalam bahasa Dutch). March 24, 2014. Diakses tanggal March 24, 2014. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ^ "G8 summit 'won't be held in Russia'". BBC. March 24, 2014. Diakses tanggal March 24, 2014.
- ^ "Video: leaders getting ready for official group photo". March 24, 2014. Diakses tanggal July 2, 2014.
- ^ "Two thirds NSS countries: from guidelines to law". NOS. March 25, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-25. Diakses tanggal March 25, 2014.
Pranala luar
- Situs web resmi