Kehamilan dari pemerkosaan

Pemerkosaan
Jenis-jenis
  • Pemerkosaan kenalan
  • Pemerkosaan kampus
  • Pemerkosaan korektif
    • Korban LGBT
  • Pemerkosaan kencan
  • Pemerkosaan berkelompok
  • Pemerkosaan genosidal
  • Pemerkosaan abu-abu
  • Pemerkosaan siaran langsung
  • Pemerkosaan dalam pernikahan
  • Pemaksaan reproduksi
  • Pemerkosa berantai
  • Pemerkosaan statutori
  • Pemerkosaan penjara
  • Pemerkosaan yang tak diakui
  • Pemerkosaan melalui penipuan
  • Pemerkosaan perang
  • Pemerkosaan pria
Efek dan motivasi
  • Efek dan akibat
  • Kehamilan dari pemerkosaan
  • Sindrom trauma pemerkosaan
  • Penyebab
  • Perlakuan buruk pasca-penyerangan
  • Efek weinstein
  • Teori sosiobiologi
  • Budaya pemerkosaan
Berdasarkan negara
Semasa konflik
Hukum
  • Hukum pemerkosaan dalam pernikahan menurut negara
  • Hukum menikahi pemerkosa
  • Hukum perlindungan pemerkosaan
  • Tuduhan palsu pemerkosaan
  • Investigasi pemerkosaan
  • Kit pemerkosaan
  • Persetujuan (konsen) seksual dalam hukum
  • Alat visum pemerkosaan
  • Pemerkosaan dan hukuman
Artikel terkait
  • Sejarah pemerkosaan
  • Obat pemerkosaan saat kencan
  • Statistik pemerkosaan
  • Pemerkosaan berdasarkan gender
  • Alat anti-pemerkosaan
  • Pusat krisis pemerkosaan
  • Investigasi pemerkosaan
  • Mitos pemerkosaan
  • Pornografi pemerkosaan
  • Film pemerkosaan dan balas dendam
  • Fantasi pemerkosaan
  • Jadwal Pemerkosaan
  • Gerakan anti pemerkosaan
Portal
Keadilan kriminal
Hukum
  • l
  • b
  • s
Pelacuran paksa digunakan oleh Angkatan Darat Jepang selama Perang Dunia II. Rangoon, Burma. 8 Agustus 1945. Seorang wanita muda etnis Tionghoa dari salah satu "Tentara Kekaisaran Jepang" ditanyai oleh seorang personil Sekutu.

Kehamilan adalah sebuah hasil potensial dari pemerkosaan. Kehamilan dari pemerkosaan telah dikaji dalam konteks perang, terutama sebagai alat untuk genosida, serta konteks tak terkait lain, seperti pemerkosaan oleh orang asing, pemerkosaan anak di bawah umur, incest, dan kehamilan remaja. Konsensus saintifik terkini menyatakan bahwa pemerkosaan tidaklah lebih menimbulkan kehamilan ketimbang hubungan seksual suka sama suku, dengan beberapa kajian menyatakan bahwa pemerkosaan sebenarnya dapat menimbulkan tingkat kehamilan yang lebih tinggi ketimbang hubungan suka sama suka.[1][2][3]

Referensi

  1. ^ Dellorto, Danielle (22 August 2012). "Experts: Rape does not lower odds of pregnancy". CNN Health.
  2. ^ Begley, Sharon; Heavey, Susan (20 August 2012). "Rape trauma as barrier to pregnancy has no scientific basis". Reuters.
  3. ^ Gottschall, Jonathan A.; Gottschall, Tiffani A. (2003). "Are per-incident rape-pregnancy rates higher than per-incident consensual pregnancy rates?". Human Nature. 14 (1): 1–20. doi:10.1007/s12110-003-1014-0. PMID 26189986. Ringkasan – Politico (21 August 2012). 

Daftar pustaka

  • R. Charli Carpenter (25 June 2007). Born of War: Protecting Children of Sexual Violence Survivors in Conflict Zones. Kumarian Press. ISBN 978-1-56549-237-0. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  • de Brouwer, Anne-Marie (20 October 2005). Supranational Criminal Prosecution of Sexual Violence: The ICC and the Practice of the ICTY and the ICTR. Intersentia nv. ISBN 978-90-5095-533-1. Diakses tanggal 31 January 2013. 
  • Hazelwood, Robert R.; Burgess, Ann Wolbert (2009). Practical Aspects of Rape Investigation: A Multidisciplinary Approach. CRC Press. ISBN 978-1-4200-6504-6. Diakses tanggal 29 January 2013. 
  • Jenkins, Jon L.; Braen, G. Richard (1 August 2004). Manual of Emergency Medicine, 5e. Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 978-0-7817-5035-6. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  • Krug, Etienne G.; World Health Organization (2002). World Report on Violence and Health. World Health Organization. ISBN 978-92-4-154561-7. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  • Price, Sally (2007). Mental Health in Pregnancy and Childbirth. Elsevier Health Sciences. ISBN 978-0-443-10317-9. Diakses tanggal 15 February 2013. 
  • Smith, Merril D. (2004). Encyclopedia of Rape. Greenwood Publishing Group. ISBN 978-0-313-32687-5. Diakses tanggal 29 January 2013. 

Bacaan tambahan

  • Beebe, DK (1991). "Emergency management of the adult female rape victim". American Family Physician. 43 (6): 2041–6. PMID 2042547. 
  • Campbell, R; Bybee, D (1997). "Emergency medical services for rape victims: Detecting the cracks in service delivery". Women's Health. 3 (2): 75–101. PMID 9332152. 
  • Krueger, Mary M. (1988). "Pregnancy as a result of rape". Journal of Sex Education & Therapy. 14 (1): 23–7. doi:10.1080/01614576.1988.11074920. 
  • Lathrop, Anthony (1998). "Pregnancy Resulting from Rape". Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing. 27 (1): 25–31. doi:10.1111/j.1552-6909.1998.tb02587.x. PMID 9475124. 
  • McFarlane, J. (2007). "Pregnancy Following Partner Rape: What We Know and What We Need to Know". Trauma, Violence, & Abuse. 8 (2): 127–34. doi:10.1177/1524838007301222. PMID 17545570. 
  • Sutherland, Sandra; Scherl, Donald J. (2010). "Patterns of Response Among Victims of Rape". American Journal of Orthopsychiatry. 40 (3): 503–11. doi:10.1111/j.1939-0025.1970.tb00708.x. PMID 5422298.